I’dadul Mu’allimin Tahfizhul Qur’an (IMTAQ) Isy Karima adalah unit pendidikan setingkat SMA atau sederajat yang didirikan pada tahun 2013 dan dibawah naungan Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Isy Karima ( YSPII ) yang diperuntukkan kepada siswa lulusan SMP atau sederajat untuk dididik dan dibina menjadi kader ulama yang hafizh dan memahami dasar-dasar ilmu syar’i serta berakhlakul karimah.
Unit pendidikan ini menerima calon santri yang sudah hafal Al-Qur’an minimal 3 juz, mampu baca tulis Al-Qur’an dengan baik dan berbahasa Arab aktif. Masa pendidikan 3 tahun seperti sekolah-sekolah setingkat SMA atau sederajat lainnya.
Terbentuknya kader ulama yang hafizh, berakhlaqul karimah dan bermanhaj salaf
1. Menyelenggarakan program Tahfizhul Qur’an dan haditz
2. Menyelenggarakan program tarbiyyah khuluqiyah
3. Menyelenggarakan program pendidikan bahasa arab intensif
4. Menyelenggarakan program pendidikan berbasis ilmu syar’i
Demi mewujudkan visi, misi, dan tujuan tersebut, IMTAQ Isy Karima memfokuskan kurikulumnya hanya kepada tahfizhul Qur’an dan ujian 30 juz, hafalan hadits-hadits yang dipilih dari kitab-kitab hadits pilihan (Al-Arba’in An-Nawawiyah, Bulughul Maram, Umdatul Ahkam, dan Riyadus Shalihin), pembelajaran dan pendalaman ilmu-ilmu syar’i beserta alatnya (Bahasa Arab, Tafsir, Ilmu Hadits, Ushul Fikih dsb) dan hafalan matan-matan ilmiyah seperti Al-Manzhumah Al-Baiquniyah, Al-Ajurumiyah, Nazhm Al-Waraqat, Muqoddimah Al-Jazariyah, dan Urjuzah Mi`iyyah. Namun hafalan matan-matan ilmiyah tersebut disesuaikan dengan kemampuan dan beban tahfizh santri.
Pada tahun kedua, seluruh santri IMTAQ diwajibkan mengikuti Praktek Dakwah Lapangan selama 20 hari bulan Ramadan pada tempat yang ditentukan. Setelah menjalani masa pendidikan selama 3 tahun, santri IMTAQ diwajibkan untuk bertugas selama satu tahun pada tempat dan institusi yang ditentukan.
Untuk mendukung pendidikan akhlak maka santri IMTAQ diwajibkan mengikuti mabit setiap bulannya selama menjalani masa pendidikan di IMTAQ. Pada tiap minggu diadakan halaqoh taklim dengan pemateri asatidz yang mempunyai kafaah ilmiyah di bidangnya.